Dalam pendekatan periodisasi sejarah, kirab kebo bule
ditengarai hadir semasa Paku Buwono (PB) VI pada abad XVII. PB VI merupakan
raja surakarta yang dianggap memberontak kekuasaan penjajah Belanda dan sempat dibuang ke
Ambon.
Dalam peringatan naik takhta, sekaligus pergantian tahun dalam penanggalan Jawa malam 1 Sura, muncul kreativitas menghadirkan sosok kebo bule sebagai simbol perlawanan terhadap belanda.
Komentar
Posting Komentar