Langsung ke konten utama

ASYIKNYA BELAJAR TRANSPORTASI

Anak-anak saat ini sangat cepat memahami permainan-permainan Multimedia, khususnya anak-anak TK, namun game aplikasi yang tersedia tidak semuanya memuat nilai-nilai yang membangun dan sarat pengetahuan, beberapa hanya sekedar hiburan semata bahkan tidak sedikit yang justru memberikan pengaruh buruk. Asyiknya Belajar Transportasi merupakan salah satu Media Pembelajaran Interaktif yang memberikan pembelajaran dengan konsep bermain, sehingga tanpa disadari anak akan dengan mudah memahami materi yang disampaikan. Kekuatan dari CD pembelajaran ini terletak pada kesederhanaan dan muatan materinya. Sederhana karena simbol-simbol gambar yang saya gunakan sangat familiar dengan dunia anak-anak. Muatan materi yang digunakan sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan mudah dipahami. CD pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan program powerpoint sebagai program utama. Untuk program tambahan digunakan coreldraw14 dan adobe image ready untuk membuat animasi. Progam Camtasia untuk editing vidionya. Warna-warna dan gambar-gambar yang dibuat dan dipilih juga sudah disesuaikan dengan daya tarik anak usia 5-6th. Dalam CD pembelajaran ini anak-anak dapat bermain sambil belajar dengan memilih menu-menu yang sudah disediakan, seperti : belajar, logika, berhitung, cerita, lagu dan bermain. Dalam menu-menu tersebut terdapat sub menu yang akan membuat anak-anak mengenal lebih detail tentang trasportasi sebagai salah satu tema yang diajarkan di kelas. Selain itu anak-anak juga dikenalkan dengan konsep berhitung sederhana, pengenalan warna, berekspresi dengan menyanyikan lagu dan juga cerita pengetahuan tentang transportasi, serta evaluasi yang tentu saja dikemas dengan suasana bermain yang menyenangkan. Paparan diatas merupakan gambaran singkat tentang MPI Asyiknya Belajar Transportasi untuk anak TK B usia 5-6th. Semoga MPI ini dapat melengkapi koleksi game edukatif keluarga dan bermanfaat untuk pembelajaran anak-anak. Untuk dapat memiliki CD MPI Asyiknya Belajar Transportasi , langsung menghubungi FORMULASI.
sumber : http://www.formulasi.or.id/2012/12/asyiknya-belajar-transportasi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Khutbah Nabi Muhammad Pada Haji Wada

خطبة النبي صلى الله عليه وسلم في حجّة الوداع الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره, ونتوب اليه, ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهد الله فلا مضل له, ومن يضلل فلا هادي له. وأشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أوصيكم عباد الله بتقوى الله, وأحثكم على طاعته, وأستفتح بالذي هو خير. أما بعد, أيها الناس, اسمعوا مني أبيّن لكم, فاني لا أدري لعلي لا ألقاكم بعد عامي هذا في موقفي هذا. أيها الناس, ان دماءكم وأموالكم حرام عليكم الى أن تلقوا ربكم كحرمة يومكم هذا في شهركم هذا في بلدكم هذا, ألا هل بلّغت؟ اللهم فاشهد. فمن كانت عنده أمانة فليؤدها الى من ائتمنه عليها. ان ربا الجاهلية موضوع, وان أوّل ربا أبدأ به ربا عمّي العباس بن عبد المطّلب, وان دماء الجاهلية موضوعة, وأول دم أبدأ به دم عامر بن ربيعة بن الحارث, وان مآثر الجاهلية موضوعة غير السّدانة والسّقاية, والعمد قود, وشبه العمد ما قتل بالعصا والحجر, وفيه مائة بعير. فمن زاد؛ فهو من أهل الجاهلية. أيها الناس, ان الشيطان قد يئس أن يعبد في أرضكم هذه, ولكنّه قد رضي أن يطاع فيما سوى ذلك م

Petilasan Keraton Pajang, Cagar Budaya yang Terlupakan

Memasuki Jl. Joko Tingkir, Gang Benowo II Sonojiwan RT 5/RW 22 Makam Haji, Kartosuro, Sukoharjo, terdapat sebuah plakat yang menunjukkan lokasi berjarak seitar 100 meter dari jalan raya. Lokasi ini adalah Petilasan Keraton Pajang. Kerajaan Pajang runtuh seiring berdirinya Mataram. Bekas fisiknya nyaris tak terlihat karena termakan usia. Tak ada sisa beteng, bekas bangunan atau semacamnya yang menggambarkan perjalanan fisik Keraton Pajang selama ratusan tahun. Yang masih tersisa dari Keraton Pajang hanyalah sisa-sisa kayu yang dahulunya merupakan getek atau rakit yang pernah dinaiki Joko Tingkir saat melawan buaya. Kemudian sebuah batu yang dulunya menjadi tempat bersemadi dan sebuah sendang yang airnya selalu jernih meskipun terletak di pinggir sungai yang keruh dan kotor. Konon air sendang ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit jika air ini dipakai untuk mandi atau cuci muka. Di sini juga masih terdapat beberapa artefak peninggalan masa lalu. Pendapa Agung Petilasan Keraton Pa

kirab kebo bule 1 suro dalam pandangan sejarah

Dalam pendekatan periodisasi sejarah, kirab kebo bule ditengarai hadir semasa Paku Buwono (PB) VI pada abad XVII. PB VI merupakan raja surakarta yang dianggap memberontak kekuasaan penjajah Belanda dan sempat dibuang ke Ambon. Dalam peringatan naik takhta, sekaligus pergantian tahun dalam penanggalan Jawa malam 1 Sura, muncul kreativitas menghadirkan sosok kebo bule sebagai simbol perlawanan terhadap belanda. Kalau dirunut waktu kejadian, bahwa PB VI memerintah tahun  1823  –  1830 dan jika melihat hubungan dekatnya dengan pangeran diponegoro bisa jadi kirab itu bertujuan untuk memobilisasi rakyat untuk persiapan perang jawa.